Lukas 22:8
Konteks22:8 Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, w kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."
Yohanes 13:23
Konteks13:23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, b bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
Yohanes 20:2
Konteks20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi k Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan. l "
Yohanes 21:20
KonteksYohanes 21:24
KonteksKisah Para Rasul 3:1
KonteksKisah Para Rasul 3:1
KonteksYohanes 1:3-4
Konteks1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. e 1:4 Dalam Dia ada hidup f dan hidup itu adalah terang g manusia 1 .
Yohanes 1:2
Konteks1:2 Ia pada mulanya d bersama-sama dengan Allah 2 .
Yohanes 1:1
KonteksYohanes 1:3
Konteks1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. e
Yohanes 1:1
KonteksWahyu 1:1
KonteksWahyu 1:9
KonteksWahyu 22:8
Konteks22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. o Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki p malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
[1:4] 1 Full Life : HIDUP ITU ADALAH TERANG MANUSIA.
Nas : Yoh 1:4
Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd. Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya, kebenaran, sifat, dan kuasa Allah kini tersedia bagi semua orang lewat Dia (Yoh 8:12; 12:35-36,46).
[1:2] 2 Full Life : PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 1:2
Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas).
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
[1:1] 5 Full Life : WAHYU YESUS KRISTUS.
Nas : Wahy 1:1
Kitab ini adalah suatu penyataan dari Yesus Kristus tentang diri-Nya sendiri. Ini begitu penting, sebab
- (1) kitab ini menyatakan penilaian Yesus tentang jemaat-jemaat-Nya 60-65 tahun setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya, dan
- (2) kitab ini menyingkapkan peristiwa-peristiwa yang akan datang mengenai kesengsaraan, kemenangan Allah atas kejahatan, kedatangan Kristus kembali untuk memerintah di bumi dan kebahagiaan kerajaan Allah yang kekal.
[1:9] 6 Full Life : PULAU ... PATMOS.
Nas : Wahy 1:9
Patmos adalah sebuah pulau kecil di Laut Aegea, kira-kira 80 kilometer sebelah barat daya Efesus. Di sana Yohanes menjadi tawanan karena dengan setia ia telah memberitakan Injil dan tetap setia kepada Kristus dan Firman-Nya.